Pantai Wedi Ireng Surga Wisata Baru di Banyuwangi

15.00
Nama pantainya "pantai wedi ireng" dan pantai ini lokasinya berada di desa Sumber Agung kec. Pesanggaran kab. Banyuwangi. Pantai wedi ireng atau yang juga disebut pantai pasir baja juga sejalur dengan lokasi pantai pulau merah atau red island. Ane kesananya motoran aksesnya mudah bgt kok dijangkau soalnya udah mulus aspalnya

Untuk sampai ke pantai wedi ireng ini ane juga ngelewatin pantai pancer karena lokasinya juga sejalur dengan pantai pancer. Karena ga ada tmpt parkirannya kendaraan bisa di parkir di pasar ikan pancer gan, inshaallah aman kok. Keunikan pantai ini karena pasirnya yang kecoklatan campur dengan pasir warna item dan yang lebih ga akan terlupakan adalah harus lewat bukit dan hutan2 dulu untuk menikmati pemandangan salah satu surga yang tersembunyi ini.

Ane share beberapa pic nih,

Dibandingkan pantai Pulau Merah, pantai yang satu ini jelas kalah populer, meskipun masih berada dalam satu jalur. Masalahnya lokasinya sulit terjangkau.Padahal keindahannya tidak kalah, oleh Teluk Hijau sekali pun. Bahkan ada kemiripan antara pantai Wedi Ireng dengan pantai Teluk Hijau. Bentuknya seperti huruf "W". Namun pantai Wedi Ireng memiliki garis pantai yang lebih panjang. Ada dua sisi pantai di Wedi Ireng, tapi dipisahkan oleh bebatuan di tengah pantai.
Lokasinya yang tersembunyi menjadikan pantai ini belum banyak dirambah wisatawan. Meski tanpa tiket masuk, namun pengunjung wajib menjaga keasrian tempat ini dan membawa pulang sampah yang dihasilkan.

Jika pantai selatan umumnya terkenal dengan ombaknya yang tinggi, namun berbeda dengan Wedi Ireng, keindahan teluk berpasir putih diapit bukit-bukit hijau serta ombaknya yang landai akan menyambut kedatangan wisatawan. Anda pasti akan betah berlama-lama menikmati indahnya pantai wedi ireng ini. Teluk yang sunyi, pasir yang bersih, pepohonan besar nan rindang, hembusan angin pantai yang sepoi-sepoi dan birunya lautan adalah perpaduan sempurna yang memberi kedamaian dihati.

Pantai Wedi Irengrelatif masih belum banyak terjamah oleh wisatawan, jadi kondisi alamnya masih bener-bener masih alami. Keunikan pantai ini terletak pada beberapa elemen yang membentuknya, yaitu pasir halus putih, pasir coklat yang agak kasar dan hamparan batu karang yang menambah eksotisnya pantai Wedhi Ireng.





Lalu dimana keterkaitan nama Wedi Ireng, yang berarti pasir yang berwarna hitam dengan kenyataan pasir pantainya yang terlihat berwarna putih kecoklatan?
Nama Wedi Ireng ternyata merefleksikan salah satu keunikan elemen yang terdapat pada pantai ini. Cobalah Anda keruk pasir pantainya, disana Anda akan menemukannya sekaligus menjawab rasa penasaran tentang keterkaitan nama Wedi Ireng untuk pantai yang indah ini. Dibalik pasir putih pantainya yang terlihat ternyata menyimpan butiran pasir hitam didalamnya. Inilah sebabnya pantai ini disebut dengan sebutan Pantai Wedi Ireng.


RUTE MENUJU PANTAI WEDI IRENG

Tidak sulit menemukan pantai Wedi Ireng, tapi dibutuhkan perjuangan untuk mencapainya.Dari pusatkota Banyuwangi, jaraknya sekitar 65 km yang bisa ditempuh selama tiga hingga empat jam perjalanan. Dari Banyuwangi menuju ke Kecamatan Jajag dan ikuti petunjuk jalan menuju Pulau Merah. Wilayah Pedotan merupakan pusat keramaian terakhir dari jalan yang dilewati. Di sini dapat dibeli perbekalan dan keperluan pribadi karena selanjutnya tak ada pertokoan.

Sebelum Pulau Merah, ikuti petunjuk jalan menuju Pantai Pancer yang jaraknya sekitar 3 km dari Pulau Merah. Dari Pancer ada dua jalan menuju Wedi Ireng yang berjarak sekitar 2 km di sebelah barat. Pertama dari tempat pelelangan ikan Pancer lurus mengikuti jalan sekitar dua km. Anda jangan segan bertanya ke warga sekitar dan menitipkan kendaraan Anda di sana.

Pilihan jalan kedua parkir kendaraan di sekitar TPI dan dilanjutkan dengan jalan kaki menuju muara sungai. Pilihan ini hanya direkomendasikan untuk penyuka petualangan karena harus menyebrangi muara, naik turun bukit serta melewati hutan. Di pagi hari, mudah saja melewati muara, karena air hanya setinggi betis. Namun di siang hari, laut pasang sehingga harus menyeberang dengan kapal nelayan, ongkosnya hanya Rp 5 ribu.

Setelah menyeberangi muara, ada dua jalan setapak. Pilih yang kanan atau jalan di sebelah barat dan dari sini Anda akan melewati bukit penuh pohon pisang sebelum masuk hutan. Sekitar 30 menit berjalan di bawah rerimbunan daun dan ditemani kicauan burung-burung liar, kondisi jalan cukup curam dengan kemiringan sekitar 80 derajat, sehingga harus ekstra berhati-hati. Selain itu sewaktu melewati semak belukar banyak ranting-ranting pohon yang berduri, karena itu jangan lupa untuk membawa sebatang kayu sebagai perlindungan diri dari duri-duri yang tajam.

Lelah perjalanan akan terbayarkan oleh pemandangan yang indah pantai Wedi Ireng di depan mata.

Ojek perahu yang siap mengantarkan Anda menuju Pantai Wedi Ireng.

Bagi pengunjung yang tidak memiliki cukup waktu, perjalanan menuju pantai Wedi Ireng ini bisa juga dilakukan menggunakan perahu milik para nelayan di Dusun Pancer, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran. Banyak perahu-perahu nelayan - mereka menyebutnya ojek perahu - yang siap mengantarkan Anda menuju 'surga' baru Wedi Ireng yang berlatar belakang pulau-pulau kecil.Dengan ongkos Rp 40 ribu, Anda bisa diantar jemput menggunakan perahu kecil. Namun bila hanya untuk mengantar atau menjemput di Pantai Wedi Ireng, nelayan hanya mematok harga Rp 25 ribu dengan perjalanan yang memakan waktu sekitar 30 menit.
Selain itu, ojek perahu ini juga menawarkan beberapa trip laut di wilayah tersebut. Pengunjung diajak mengelilingi beberapa pulau, seperti Pulau Bedil, Pulau Mustika, Pasir Pendek, Batu Mukijo dan transit ke Pantai Wedi Ireng. Ongkosnya Rp 550 ribu untuk maksimal 6 orang.

Gimana gan, bagus kan view pantainya? waktu pertama nyampek ane ngerasa nih pantai mirip banget ama teluk ijo "green bay" tp yang jelas nih pantai punya keunikan tersendiri selain masih jarang yang tau dan tentunya masih alami banget. oh ya boleh ngcamp juga kok dan belom ada tiket masuknya cuman bawa badan ama biaya transport doang.

Semoga bermanfaat :)

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar