OPPO Investasi US$30 Juta Beli Dan Renovasi Pabrik Di Tangerang

19.02


Oppo, vendor ponsel pintar asal China menggelontorkan dana sekitar US$30 juta untuk membeli sebuah pabrik di Indonesia.

Investasi yang mencapai US$30 juta tersebut nantinya juga akan digunakan untuk merenovasi pabrik tersebut.

Oppo memilih Tangerang, Banten, sebagai lokasi pabriknya. Namun, vendor yang terkenal dengan gadget tertipisnya ini tidak membangun baru melainkan membeli pabrik yang ada dan merenovasinya. Oppo menggelontorkan investasi US$30 juta untuk mewujudkan basis produksi tersebut.

Pabrik seluas 27.000 meter persegi itu akan dilengkapi dengan gudang penyimpanan dan lini produksi untuk kapasitas produksi 500.000 smartphone per bulan. Masa renovasi diprediksi memakan waktu empat bulan, dimulai dengan groundbreaking pada Sabtu (20/12/2014) hingga beroperasi pada April 2015.

Presiden Direktur PT Indonesia Oppo Electronics, Jet Lee, mengatakan alasan pembangunan pabrik didorong oleh antusiasme konsumen Indonesia atas produk-produk Oppo. Dia mengatakan pabrik tersebut merupakan yang pertama di luar China untuk memproduksi smartphone dengan standar dan kualitas yang tak kalah dari negeri asalnya.

“Pembelian dan renovasi pabrik merupakan wujud komitmen dan keseriusan kami dalam berinvestasi di Indonesia,” ujarnya.

Jet Lee mengklaim pabrik itu juga memiliki prosedur pengendalian mutu ketat sehingga produk Oppo yang dihasilkan lulus uji quality control sebelum didistribusikan ke ritel-ritel.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar